Pengertian Seni Grafis, Sejarah, Ragam Jenis Dan
Contoh Seni Grafis Terlengkap
Pengertian Seni Grafis, Sejarah, Ragam Jenis Dan Contoh Seni
Grafis Terlengkap – Seni
grafis adalah salah satu cabang seni rupa dimana proses pembuatan
memanfaatkan teknologi komputer dan teknik cetak. Media yang digunakan untuk
seni grafis ini biasanya menggunakan kertas atau kain. Seni grafis dapat kalian
temukan di koran, majalah, papan reklame ataupun pakaian.
Seni grafis atau grafika berasal dari bahasa yunani yaitu Graphein
yang berarti menulis. Seni grafis biasanya digunakan untuk mengungkapkan
gagasan atau sebagai media ekspresi dan visualisaasi gagasan atau ide pada hal
yang menarik perhatian.
Kali ini kita akan membahas tentang pengertian seni grafis,
sejarah seni grafis, serta macam-macam atau ragam jenis seni grafis dan
contohnya.
ntents
- 1 Pengertian Seni Grafis
- 2 Sejarah Seni Grafis
- 3 Ragam Jenis dan Contoh Seni Grafis
- 3.1 Seni Grafis Cetak Tinggi (Relief)
- 3.2 Seni Grafis Cetak Saring
- 3.3 Seni Grafis Cetak Dalam
- 3.4 Seni Grafis Cetak Datar
- 3.5 Cetak Stensil
- 3.6 Kolagrafi
- 4 Contoh Seni Grafis
Pengertian Seni Grafis
Seni Grafis
adalah karya seni yang dihasilkan melalui proses percetakan atau printing.
Dalam bahasa inggris, seni grafis disebut dengan printmaking.
Seni grafis termasuk dalam karya senirupa dua dimensi.
Pelaku seni grafis dapat menggunakan berbagai media mulai dari cara tradisional
hingga kontemporer termasuk dari tinta/cat air, cat minyak, pastel minyak, dan
juga pigmen padat larut air.
Menurut Abe Idlan, seni grafis adalah cabang seni
rupa yang proses pembuatan karya tersbut mengggunakan teknik cetak, biasanya
diatas kertas.
Kecuali teknik monotype yang prosesnya dapat menghasilkan
salinan karya yang sama dengan jumlah banyak ini yang disebut dengan proses
cetak.
Sejarah Seni Grafis
Mulanya, seni grafis berkembang di China. Disana, seni
grafis digunakan untuk menggandakan tulisan-tulisan keagamaan. Tulisan tersebut
diukir pada bidang kayu dan di cetak diatas kertas. China menemukan kertas
secara massal pada tahun 105 yaitu pada masa pemerintahan Dinasti Yi.
Karya seni dengan media kayu ditemukan dinegara asoa yang
memiliki kultur tua dan kuat seperti China, Korea dan Jepang. Bangsa Romawi
juga sudah mengenal teknik cetak ini yang digunakan untuk menghias jubah dengan
cetak stempel. Namun teknik cetak ini kurang berkembang karena bangsa eropa
tidak mengenal kertas. Teknik grafis mulai berkembang di Eropa pada abad ke 13
dengan ditemukkannya mesin cetak oleh Gutterberg yang juga mendirikan pabrik
kertas pertama di Italia. Sejak saat itu, beragam teknil seni grafis berkembang
di Eropa.
Awalnya seni grafis di Indonesia merupakan media alternatif
bagi seniman yang sudah mengerjakan bidang lain seperti melukis ataupun
mematung. Kronologisnya, seni grafis muncul sekitar tahun 1950-an, tokohnya
yaitu Suromo dan Abdul Salam di Yogyakarta yang membuat karya dengan teknik
cukil kayu atau woodcut dan kebanyakan karya nya adalah poster perjuangan.
Tokoh lainnya tyaitu Marasutan (Jakarta) dan Mochtar Apin (Bandung).