Jumat, 16 Januari 2015
Pengertian Patung
Patung adalah pemaparan
ekspresi, gagasan, dan ide dalam bentuk karya seni rupa tiga dimensional yang
merupakan tiruan dari bentuk manusia dan alam dengan menggunakan berbagai
teknik khusus (pahat, cetak, membutsir dan kontruksi)
Fungsi patung
Secara umum fungsi seni patung
tidak terlepas dari tujuan diciptakannya patung itu sendiri .berdasarkan tujuan
pembuatannya, patung ada enam macam, yaitu sebagai berikut :
a. Patung
religi :
- sebagai sarana untuk beribadah atau bermakna
religius
b. Patung
monumen :
- untuk memperingati jasa seseorang, kelompok, atau
peristiwa bersejarah
c. Patung
arsitektur :
- yaitu patung yang ikut aktif berfungsi dalam
konstruksi bangunan
d. Patung
dekorasi :
- yaitu patung untuk menghias bangunan atau
memperindah lingkungan
e. Patung seni
:
- yaitu patung
yang diciptakan untuk dinikmati keindahannya
f. Patung
kerajinan :
- yaitu patung hasil karya kerajinan.
Jenis dan Corak Patung
Jenis
karya patung dapat di bedakan menjadi 3 yaitu :
Ø Patung
dada
Yang dimaksud dengan patung dada adalah penampilan karya seni patung sebatas dada ke atas / bagian kepala saja. Patung ini sering disebut pula patung Baste.
Yang dimaksud dengan patung dada adalah penampilan karya seni patung sebatas dada ke atas / bagian kepala saja. Patung ini sering disebut pula patung Baste.
Ø Patung
torso
Istilah torso disebut juga badan. Patung torso adalah karya seni patung yang penampilannya hanya menampilkan bagian badan, dari dada, pinggang, dan panggul atau patung manusia yang tidak mempunyai kepala, tangan dan kaki.
Istilah torso disebut juga badan. Patung torso adalah karya seni patung yang penampilannya hanya menampilkan bagian badan, dari dada, pinggang, dan panggul atau patung manusia yang tidak mempunyai kepala, tangan dan kaki.
Ø Patung
lengkap
Penampilan karya patung ini lengkap, maksudnya terdiri dari seluruh anggota badan, mulai dari kepala sampai kaki.
Penampilan karya patung ini lengkap, maksudnya terdiri dari seluruh anggota badan, mulai dari kepala sampai kaki.
Dilihat
dari perwujudannya, ragam seni patung moderen dapat di bedakan menjadi 3 corak
sebagai berikut :
Ø Corak Imitatif / Realis
Corak ini merupakan tiruan
dari bentuk alam, perwujudan patung ini
berdasarkan fisio plastic
(bentuk fisik) baik anatomi, proporsi, maupun ekspresi
Tokoh-tokoh corak Imitatif :
1) Hendra
2) Trubus
3) Saptoto
4) Edy Sunarso
Tokoh-tokoh corak Imitatif :
1) Hendra
2) Trubus
3) Saptoto
4) Edy Sunarso
Ø Corak
Dekoratif
Corak ini mempunyai bentuk
yang telah banyak mengalami perubahan. Bentuk-bentuk alam diolah menurut
gagasan dan imajinasi pematung. Pengubahan dari bentuk alam menjadi bentuk baru
ini masih terkait dengan sifat fisiknya.
Tokoh-tokoh corak
deformatif :
1) But Muchtar
1) But Muchtar
Ø Corak
Nonfiguratif/Abstrak
Corak ini secara umum sudah
banyak meninggalkan bentuk-bentuk alam dalam mewujudkannya (abstrak). Corak
abstrak banyak dipengaruhi oleh aliran konstruktifisme. Patung dipandang
sebagai rangkaian bentuk konstruksi yaitu susunan material seperti besi, plat,
kawat, kayu, plastic, dan sebagainya.
Tokoh-tokoh corak Nonfiguratif :
1) G. Sidharta
2) Rita Widagdo
Media
Seni Patung
Media seni patung adalah berupa bahan, alat, dan
teknik yang diperlukan dalam seni patung.
Ø Bahan
Bahan
seni patung dapat di bedakan menjadi tiga yaitu :
1)
Bahan
lunak
Yang dimaksud bahan lunak adalah material yang empuk dan mudah di bentuk misalnya : tanah liat, lilin, sabun.
Yang dimaksud bahan lunak adalah material yang empuk dan mudah di bentuk misalnya : tanah liat, lilin, sabun.
2) Bahan
sedang
Artinya bahan itu tidak lunak dan tidak keras. Contohnya : kayu waru,kayu sengan, kayu randu,dan kayu mahoni.
Artinya bahan itu tidak lunak dan tidak keras. Contohnya : kayu waru,kayu sengan, kayu randu,dan kayu mahoni.
3) Bahan
keras
Bahan keras dapat berupa kayu atau batu-batuan. Contohnya : kayu jati, kayu sonokeling dan kayu ulin. Bahan batu-batuan antara lain batu padas, batu granit, batu andesit, dan batu pualam (manmer).
Selain bahan-bahan tersebut masih ada bahan yang dapat dipergunakan untuk membuat patung yaitu semen-pasir, gips, kuningan, perunggu, emas dan sebagainya.
Bahan keras dapat berupa kayu atau batu-batuan. Contohnya : kayu jati, kayu sonokeling dan kayu ulin. Bahan batu-batuan antara lain batu padas, batu granit, batu andesit, dan batu pualam (manmer).
Selain bahan-bahan tersebut masih ada bahan yang dapat dipergunakan untuk membuat patung yaitu semen-pasir, gips, kuningan, perunggu, emas dan sebagainya.
Ø ALAT
Peralatan yang digunakan untuk membuat patung tergantung kepada bahan dan tekniknya alat-alat yang digunakan :
Peralatan yang digunakan untuk membuat patung tergantung kepada bahan dan tekniknya alat-alat yang digunakan :
1)
Butsir
adalah alat Bantu untuk membuat patung terbuat dari kayu dan kawat.
2) Meja
putar adalah meja untuk membuat patung dan dapat di gerakan denagan cara
diputar,fungsinya untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah.
3) Pahat
4) Palu
5) Cetakan
berfungsi untuk mengencangkan ikatan kawat dan memotong ikatan kawat.
6) Sendok
adokan berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkanya pada kerangka patung.
Teknik
Pembuatan Patung
Teknik
adalah cara untuk melakukan sesuatu. Teknik pembuatan patung ada 4 yaitu :
Ø Teknik
Membentuk :
Membuat
patung dengan menyusun atau menempel sedikit demi sedikit bahan yang
digunakan. Bahan yang cocok dengan teknik ini adalah tanah liat, semen, dan
gips.
Ø Teknik
Merakit :
Merakit hamper
sama dengan membentuk , namun biasanya terdiri atas bagian – bagian yang
merupakan beberapa potongan atau barang lepasan. Patung disusun atau dibentuk
dengan cara mengelem atau mengelas sesuai dengan bahannya. Bahan yang digunakan
antara lain potongan karton, kayu dan komponen besi.
Ø Teknik
Memahat :
Mengurangi
bagian bahan yang tidak dipakai dengan caramenoreh, melubangi, menggores,
mencungkil, dan sebagainya. Bahan yang cocok dengan teknik ini adalah bahan
keras, seperti kayu, batu, dan gips yang telah mengeras.
Ø Teknik
Membutsir :
Mengurangi
bagian bahan yang tidak dipakai sedikit demi sedikit menggunakan alat sejenis
pisau berukuran kecil. Bahan yang cocock dengan teknik ini adalah bahan lunak
seperti lilin, sabun, dan gips.
Ø Teknik
Mencetak :
Teknik
ini diawali dengan membuat model. Model dijadikan alat pembentuk cetakan,
kemudian barulah cetakan diisi dengan bahan pembuat patung. Bahan yang cocock
dengan teknik ini adalah logam, fiberglass, karet, kaca, dan bahan –
bahan lain yang dapat dicairkan dan mengeras kembali.
Ø Teknik
Menempa :
Membentuk
lembaran atau batangan logam dengan cara memukul – mukul bahan tersebut hingga
membentuk objek yang diinginkan. Agar lebih mudah dibentuk, logam dapat
dipanaskan terlebih dahulu.
Diposting
oleh Melati Savana di 01.44
Diunduh
tgl, 16 Agustus 2017
Pk. 06.55 WIB