Selasa, 13 Juni 2017

Pengertian Dan Contoh Seni Rupa Murni

Pengertian Dan Contoh Seni Rupa Murni

Rasanya masih ada yang kurang ketika admin website genggaminternet.com membahas tentang seni rupa, tidak bisa di pungkiri manusia sangat menyukai keindahan. oeh karenanya manusia dari zaman prasejarahpun sudah mengenai apa yang di sebut dengan seni, walapun pada masa itu seni mereka masih sangat sederhana dan tergolong kasar. nah artikel kali ini kita akan menyambung pembahasan terdahulu yakni kita akan membahas mengenai Contoh Seni Rupa Murni, jadi untuk sobat yang penasaran dengan pembahasan serta contoh-contoh seni rupa murni maka sobat wajib untuk membaca artikel ini hingga tuntas, karena saya akan jamin sobat akan mendapatkan informasi seperti yang sobat harapkan, Baiklah mari kita kepokok pembicaraan di bawah ini.
Baca Juga : Contoh Seni Rupa Terapan
Seni adalah sebuah hasil dari imajinasi atau pengungkapan Ekspresi sesorang dan biasanya memiliki Estetika. Seni rupa juga merupakan salah satu cabang dari seni yang bisa di lihat oleh mata dan juga bisa di rasakan dengan Rabaan. Karya seni rupa ini tercipta dengan cara mengolah dan memadukan konsep yang dapat berupa garis, titik, bidang, volume, bentuk, warna, tekstur dan  juga efek pencahayaan dengan menggunakan Acuan estetika.

Pengertian Seni Rupa Murni

Seni Rupa murni adalah cabang dari seni rupa yang di buat tanpa mempertimbangkan fungsi dan kegunaanya akan tetapi lebih mengutamakan Fungsi keindahaan atau Estetika.Seni rupa murni cenderung lebih bebas dan biasanha memiliki nilai estetika yang sangat tinggi. Sementara itu, Fungsi seni rupa murni hanyalah di gunakan sebagai hiasan atau pajangan saja. Baiklah untuk lebih jelasnya mari kita lihat Contoh-contoh seni Rupa murni di bawah ini.

Contoh Seni Rupa Murni

1. Relief
Relif merupakan gambar ataupun lukisan yang di tampilkan kedalam bentuk Tiga Dimensi atau Trimata, Yang berada di atas bidang dua dimensi atau dwi mata Yang mana relif biasanya terdapat pula pada tugu-tugu peringatan serta terdapat pada candi, Yang pada umumnya relif juga berisi dengan diorama serta memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi, untuk lebih jelasnya silahkan saja sobat genggam internet lihat contoh gambarnya di bawah ini.
http://genggaminternet.com/wp-content/uploads/2015/08/Contoh-relief.jpg



http://genggaminternet.com/wp-content/uploads/2015/08/Relief.jpg
 


























2. Patung
Berikutnya adalah patung, yang mana patung bisanya menjadi Expresi dari jiwa manusia, Biasanya manusia membuat patung berbentuk Visual yang membentuk Media Tiga Dimensi, adalah keindahan sebagai tujuan utama dari pembuatan patung. Biasanya pantung dapat berwujud manusia, hewan ataupun yang lainya, buat sobat genggaminternet.com silahkan langsung di simak di bawah ini.
http://genggaminternet.com/wp-content/uploads/2015/08/Patung-Garuda.jpgContoh Seni Rupa Murni Patung


3. Lukisan
Taukah sobat genggaminternet.com apakah lukisan itu.? Lukisan dapat kita artikan sebagai seni yang sengaja di buat dengan cara menggoreskan cat dengan kuas, atau dengan peralatan yang lainya, yang kemudian di lukis pada kanvas sebagai medianya, Agar sobat lebih memahami silakan langsung di simak penjelasanya di bawah ini ya.
http://genggaminternet.com/wp-content/uploads/2015/08/Lukisan.jpg
http://genggaminternet.com/wp-content/uploads/2015/08/Lukisan-Naga.jpg

4. Kerajinan Gantungan
Sering sekali kita melihat kerajinan yang satu ini, yang mana dahulu saya juga sering membuat berbagai gantungan kunci berbentuk logo facebook, Twitter dan jgua yang lainya, ada juga yang membuatnya dari bambu dan lain sebagainya, Taukah sobat Gantungan kunci atau kerajinan tersebut dapat di katakan sebagai salah satu contoh seni Rupa murni, hal ini di karenakan fungsinya sebagai penghias kunci saja. Untuk Lebih jelasnya silahkan langsung di lihat contohnya berikut ini ya.

http://genggaminternet.com/wp-content/uploads/2015/08/Gantungan-Kunci.jpg

5. Kerajinan Dari Keramik

Taukah sobat genggaminternet.com Baik zaman dahulu hingga sekarang terdapat banyak sekali kerajinan keramik yang berbentuk guci atau yang lainya, dengan keindahan yang tida duanya tentunya. untuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh gambar keraajinan dari keramik.

http://genggaminternet.com/wp-content/uploads/2015/08/Kerajinan-Dari-Keramik-500x305.jpg

http://genggaminternet.com/wp-content/uploads/2015/08/Lukis-Keramik.jpg6. Seni Kaligrafi

Kaligrafi adalah salah satu seni yang sering sekali kita jumpai di masyarakat, tidak hanya pada masyarakat Islam, pada masyarakat Cina juga masyur tentang seni kaligrafi ini, yang menekankan pada keindahan. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar contoh seni kaligrafi.
http://genggaminternet.com/wp-content/uploads/2015/08/Kaligrafi-Burung.jpg
http://genggaminternet.com/wp-content/uploads/2015/08/Kaligrafi-Indah.jpg

http://genggaminternet.com/wp-content/uploads/2015/08/Kaligrafi-Cina.jpg

7. Mozaik

taukah sobat apa itu seni mosaik, Mosaik dapat kita artikan sebagai seni merangkai pecahan atau potongan kecil batu, keramik, atau kaca.. agar sobat genggaminternet mudah untuk memahami silahkan lihat gambar contoh Mozaik di bawah ini.

Seni Rupa Murni

8. Ukiran

Ukiran merupakan seni memahat batu atau kayu untuk menjadikan suatu bentuk atau rupa yang kita inginkan dengan keindahan tentunya. Umumnya ukiran banyak yang memiliki berbentuk makhluk hidup atau bunga. Ukiran biasanya dijadikan hiasan di rumah atau di perkantoran. baiklah silahkan sobat lihat contoh gambar ukiran di bawah ini.

http://genggaminternet.com/wp-content/uploads/2015/08/Ukiran-kayu.jpg

http://genggaminternet.com/wp-content/uploads/2015/08/Ukiran.jpg

9. Fotografi

Seni fotografi merupakan salah satu Expresi dari sang pengambil Foto. untuk lebih jelasnya silahkan saja sobat lihat contoh gambar Hasil fotografi di bawah ini.

http://genggaminternet.com/wp-content/uploads/2015/08/Seni-Fotografi.jpg

10. Topeng

Dan yang terakhir adalah Topeng, Topeng sudah sagat lama di kenal oleh masyarakat Indonesia yang terbentuk dari plastik, kayu, plastik, kain, atau logam. Topeng dapat di pakai di mana saja, akan tetapi lebih umum di pakai saat pertunjukan tari dan sebagainya.Silahkan lihat langsung contoh gambar di bawah ini.http://genggaminternet.com/wp-content/uploads/2015/08/Topeng-Bali.jpg
http://genggaminternet.com/wp-content/uploads/2015/08/Topeng.jpg


Sahabat genggaminternet.com saya Rasa artikel tentang
Contoh Seni Rupa murni ini kita cukupkan sampai di sini dahulu ya, di artikel berikutnya InsyaAllah saya akan mencoba membahas pengertian Seni menurut para ahli, yang semoga saja nantinya sobat bisa semakin memahami tentang Seni Rupa, Baik itu seni Rupa Murni atau pun seni Rupa terapan yang sudah kita bahas pada kesempatan yang lalu. terima kasih sudah membaca artikel ini, Sampai ketemu di artikel berikutnya. Selamat Belajar.

Senin, 12 Juni 2017

jenis lukisan berdasar tehnis dan bahan


TEMA DALAM KARYA SENI RUPA MURNI

  TEMA YANG BIASA DIGUNAKAN DALAM KARYA SENI RUPA MURNI .

     Seni rupa murni merupakan karya seni yang kental akan nilai estetika dan selalu memiliki daya tarik tersendiri. Setiap karya seni rupa memiliki keunikannya masing-masing. Suatu karya seni rupa mungkin akan terlihat biasa di mata seseorang namun tidak bagi orang lain. Tentu saja hal itu bergantung pada selera dan penilaian masing-masing orang. Meski demikian, semua orang mungkin setuju bahwa karya seni rupa merupakan suatu keindahan yang mampu menghadirkan ketenangan atau kenyamanan bagi penikmatnya. 
      Para kolektor karya seni rupa bahkan rela mengeluarkan pundi-pundi uang yang tidak sedikit hanya untuk memiliki suatu mahakarya yang menarik perhatian mereka. Mencintai karya seni rupa sama halnya dengan mencintai hobi lainnya. Bukanlah hal yang sepenuhnya wajar jika kita merasa aneh melihat pecinta seni rupa murni. Anda mungkin pernah bertanya dalam hati bagaimana mungkin seorang pria berbadan kekar yang terkesan cuek dan urak-urakan begitu mengagumi sebuah lukisan abstrak yang bagi anda hanya terlihat seperti coretan-coretan tidak jelas? Anda mungkin pernah merasa jengkel ketika mendengar guru seni anda begitu bersemangat menjelaskan dan mempraktikan pembuatan karya seni rupa yang bagi anda hanya buang-buang waktu saja. Jika anda bertanya mengapa? Begitulah keajaiban karya seni. 
         Keindahan adalah hal yang disukai banyak orang dan karya seni rupa murni merupakan salah satu dari banyak keindahan yang dapat kita nikmati. Lahirnya sebuah karya seni rupa murni yang mengagumkan tidak terlepas dari ide atau gagasan seniman yang mampu mengangkat suatu tema dan menampilkannya dalam bentuk goresan dan warna. Ide atau gagasan seorang seniman dalam menghasilkan karya seni rupa murni dipengaruhi banyak hal diantaranya suasana hati, waktu, latar belakang budaya, dan sebagainya yang mempengaruhi mereka baik secara langsung maupun tidak langsung. Tema yang diangkat menjadi karya seni rupa umumnya berhubungan langsung dengan faktor-faktor tersebut. Pada zaman dahulu, ketika pemahaman manusia akan agama mulai berkembang, para seniman umumnya menggunakan ritual keagamaan sebagai tema karya mereka.            Banyak karya-karya yang menjelaskan bagaimana hubungan manusia dengan pencipta, ritual keagamaan, dan makhluk-makhluk yang pada massa itu diyakini dalam agama mereka. Seiring berkembangnya zaman, tema yang digunakan semakin luas mencakup semua segi kehidupan baik yang bersifat realistis maupun yang sama sekali tidak masuk akal.  Berikut ini akan dibahas beberapa tema yang umum digunakan oleh seniman dalam menghasilkan karya seni rupa murni terlepas dari aliran atau gaya melukis yang mereka tekuni. 
a. Hubungan manusia dengan pencipta Agama dan ilmu pengetahuan merupakan dua hal yang saling melengkapi. Begitupula keindahan. Manusia dapat menghasilkan suatu karya seni rupa murni sebagai wujud dari keindahan yang terkandung dalam ajarannya misalnya lukisan mengenai dewa-dewi, malaikat bersayap, cahaya sebagai simbol penerang kehidupan, rumah ibadah dan sebagainya. 
          Advertisements 
b.Hubungan manusia dengan dirinya 
   Para seniman juga tak jarang menjadikan dirinya sendiri sebagai tema atau objek dalam karyanya. Sebut saja lukisan potret diri karya Affandi atau karya lukisan Raden Saleh yang menampilkan jati diri mereka dalam perpaduan warna yang unik. 
c.Hubungan manusia dengan orang lain 
   Hubungan seseorang dengan orang lain bisa membeikan ide atau gagasan dalam mengahsilkan karya seni, misalnya saja seorang seniman yang melukis wajah wanita cantik yang ia sukai di sekolahnya. Dalam menghasilkan karya berdasarkan hubungan dengan manusia lain, sosok yang ada dalam lukisan atau menjadi tema dari karya mereka bisa saja hanya merupakan sosok yang ada dalam fikiran mereka. 
         Ini seperti menggambar wajah manusia tanpa melihat contoh, kita hanya menggambar semua bagian wajah hingga dihasilkan gambar wajah yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan orang-orang di sekitar kita. 
d.Hubungan manusia dengan alam sekitar
      Alam sekitar merupakan faktor yang sangat mempengaruhi seorang seniman dalam mengahsilkan karya. Alam sekitar seperti pemandangan sawah, sungai, pohon, bunga, pegunungan, hewan peliharaan, dan sebagainya dapat menjadi tema bagi karya mereka. Source : dokumen pribadi Bagi pelukis yang begitu realistis, mereka biasanya sangat terinspirasi oleh keindahan alam. Biasanya mereka yang senang melukis alam seperti pemandangan cenderung kurang suka atau tidak terlalu mahir melukis objek manusia atau sebaliknya. 
e.Hubungan manusia dengan benda 
       Benda-benda yang berada di sekitar kita misa menjadi objek lukisan yang mengesankan. 
             Bentuk-bentuk benda tersebut juga yang melahirkan imajinasi akan bentuk-bentuk lainnya yang tidak tefikirkan sebelumnya. Yang paling umum digunakan adalah bentuk silindris, kubistik, poligon, dan bebas. Dari benda-benda di sekitar, seniman berusaha menampilkan karya yang benar-benar menyerupai aslinya baik dari segi bentuk maupun kelogisan. 
f.Hubungan manusia dengan kegiatannya 
          Aktivitas manusia merupakan salah satu tema yang sering digunakan. Banyaknya aktivitas manusia memberikan inspirasi kepada para seniman untuk mencoba mengabadikan momen-momen tertenu dalam bentuk karya seni rupa. Misal saja lukisan yang memperlihatkan sekumpulan gadis yang sedang menari atau seorang Ibu yang menggendong anaknya. Semua yang terwujud dalam sebuah karya terlahir dari banyaknya aktivitas manusia. 
g.Hubungan manusia dengan imajinasi         
      Tema ini merupakan tema yang paling banyak diguanakan oleh seniman-seniman yang menghasilkan karya lukisan abstrak. Ada kalanya bentuk atau wujud yang terlihat dalam karya mereka datang begitu saja malaui imajinasi atau daya khayal mereka. Seluruh artikel di blog ini adalah karya dan hak cipta Edutafsi.com - Bahan Belajar Sekolah. Kami menolak dengan keras pencurian dalam bentuk apapun atau penggunaan tanpa izin tertulis dari Edutafsi. Jika niat Anda adalah untuk berbagi info maka cukup share artikel ini melalui akun sosial media anda.wered by Blogger

Sumber: http://www.edutafsi.com/2015/05/tema-seni-rupa-murni.html
Content is Courtesy of www.edutafsi.com

Tema yang biasanya digunakan pada Seni Rupa

 TEMA YANG BIASA DIGUNAKAN DALAM KARYA SENI RUPA MURNI 

Seni rupa murni merupakan karya seni yang kental akan nilai estetika dan selalu memiliki daya tarik tersendiri. Setiap karya seni rupa memiliki keunikannya masing-masing. Suatu karya seni rupa mungkin akan terlihat biasa di mata seseorang namun tidak bagi orang lain. Tentu saja hal itu bergantung pada selera dan penilaian masing-masing orang. Meski demikian, semua orang mungkin setuju bahwa karya seni rupa merupakan suatu keindahan yang mampu menghadirkan ketenangan atau kenyamanan bagi penikmatnya. Para kolektor karya seni rupa bahkan rela mengeluarkan pundi-pundi uang yang tidak sedikit hanya untuk memiliki suatu mahakarya yang menarik perhatian mereka. Mencintai karya seni rupa sama halnya dengan mencintai hobi lainnya. Bukanlah hal yang sepenuhnya wajar jika kita merasa aneh melihat pecinta seni rupa murni. Anda mungkin pernah bertanya dalam hati bagaimana mungkin seorang pria berbadan kekar yang terkesan cuek dan urak-urakan begitu mengagumi sebuah lukisan abstrak yang bagi anda hanya terlihat seperti coretan-coretan tidak jelas? Anda mungkin pernah merasa jengkel ketika mendengar guru seni anda begitu bersemangat menjelaskan dan mempraktikan pembuatan karya seni rupa yang bagi anda hanya buang-buang waktu saja. Jika anda bertanya mengapa? Begitulah keajaiban karya seni. Keindahan adalah hal yang disukai banyak orang dan karya seni rupa murni merupakan salah satu dari banyak keindahan yang dapat kita nikmati. Lahirnya sebuah karya seni rupa murni yang mengagumkan tidak terlepas dari ide atau gagasan seniman yang mampu mengangkat suatu tema dan menampilkannya dalam bentuk goresan dan warna. Ide atau gagasan seorang seniman dalam menghasilkan karya seni rupa murni dipengaruhi banyak hal diantaranya suasana hati, waktu, latar belakang budaya, dan sebagainya yang mempengaruhi mereka baik secara langsung maupun tidak langsung. Tema yang diangkat menjadi karya seni rupa umumnya berhubungan langsung dengan faktor-faktor tersebut. Pada zaman dahulu, ketika pemahaman manusia akan agama mulai berkembang, para seniman umumnya menggunakan ritual keagamaan sebagai tema karya mereka. Banyak karya-karya yang menjelaskan bagaimana hubungan manusia dengan pencipta, ritual keagamaan, dan makhluk-makhluk yang pada massa itu diyakini dalam agama mereka. Seiring berkembangnya zaman, tema yang digunakan semakin luas mencakup semua segi kehidupan baik yang bersifat realistis maupun yang sama sekali tidak masuk akal.  Berikut ini akan dibahas beberapa tema yang umum digunakan oleh seniman dalam menghasilkan karya seni rupa murni terlepas dari aliran atau gaya melukis yang mereka tekuni. 

                 Hubungan manusia dengan pencipta 
          Agama dan ilmu pengetahuan merupakan dua hal yang saling melengkapi. Begitupula keindahan. Manusia dapat menghasilkan suatu karya seni rupa murni sebagai wujud dari keindahan yang terkandung dalam ajarannya misalnya lukisan mengenai dewa-dewi, malaikat bersayap, cahaya sebagai simbol penerang kehidupan, rumah ibadah dan sebagainya. 

                   Hubungan manusia dengan dirinya 
                 Para seniman juga tak jarang menjadikan dirinya sendiri sebagai tema atau objek dalam karyanya. Sebut saja lukisan potret diri karya Affandi atau karya lukisan Raden Saleh yang menampilkan jati diri mereka dalam perpaduan warna yang unik. 

           Hubungan manusia dengan orang lain 
           Hubungan seseorang dengan orang lain bisa membeikan ide atau gagasan dalam mengahsilkan karya seni, misalnya saja seorang seniman yang melukis wajah wanita cantik yang ia sukai di sekolahnya. Dalam menghasilkan karya berdasarkan hubungan dengan manusia lain, sosok yang ada dalam lukisan atau menjadi tema dari karya mereka bisa saja hanya merupakan sosok yang ada dalam fikiran mereka. Ini seperti menggambar wajah manusia tanpa melihat contoh, kita hanya menggambar semua bagian wajah hingga dihasilkan gambar wajah yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan orang-orang di sekitar kita. Source : dokumen pribadi

 Hubungan manusia dengan alam sekitar 
                        Alam sekitar merupakan faktor yang sangat mempengaruhi seorang seniman dalam mengahsilkan karya. Alam sekitar seperti pemandangan sawah, sungai, pohon, bunga, pegunungan, hewan peliharaan, dan sebagainya dapat menjadi tema bagi karya mereka. Source : dokumen pribadi Bagi pelukis yang begitu realistis, mereka biasanya sangat terinspirasi oleh keindahan alam. Biasanya mereka yang senang melukis alam seperti pemandangan cenderung kurang suka atau tidak terlalu mahir melukis objek manusia atau sebaliknya. 

               Hubungan manusia dengan benda 
               Benda-benda yang berada di sekitar kita misa menjadi objek lukisan yang mengesankan. Bentuk-bentuk benda tersebut juga yang melahirkan imajinasi akan bentuk-bentuk lainnya yang tidak tefikirkan sebelumnya. Yang paling umum digunakan adalah bentuk silindris, kubistik, poligon, dan bebas. Dari benda-benda di sekitar, seniman berusaha menampilkan karya yang benar-benar menyerupai aslinya baik dari segi bentuk maupun kelogisan. Hubungan manusia dengan kegiatannya Aktivitas manusia merupakan salah satu tema yang sering digunakan. Banyaknya aktivitas manusia memberikan inspirasi kepada para seniman untuk mencoba mengabadikan momen-momen tertenu dalam bentuk karya seni rupa. Misal saja lukisan yang memperlihatkan sekumpulan gadis yang sedang menari atau seorang Ibu yang menggendong anaknya. Semua yang terwujud dalam sebuah karya terlahir dari banyaknya aktivitas manusia. Hubungan manusia dengan imajinasi Tema ini merupakan tema yang paling banyak diguanakan oleh seniman-seniman yang menghasilkan karya lukisan abstrak. Ada kalanya bentuk atau wujud yang terlihat dalam karya mereka datang begitu saja malaui imajinasi atau daya khayal mereka. Seluruh artikel di blog ini adalah karya dan hak cipta Edutafsi.com - Bahan Belajar Sekolah. Kami menolak dengan keras pencurian dalam bentuk apapun atau penggunaan tanpa izin tertulis dari Edutafsi. Jika niat Anda adalah untuk berbagi info maka cukup share artikel ini melalui akun sosial media anda.  Copyright © 2016. DMCA | Privacy Policy | Disclaimer Powered by Blogger 

Sumber: http://www.edutafsi.com/2015/05/tema-seni-rupa-murni.html
Content is Courtesy of www.edutafsi.com
Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvaskertaspapan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.

Minggu, 11 Juni 2017

Dalam dunia seni musik kita bisa menemukan beragam jenis aliran musik yang seperti dangdut, pop, jazz, keroncong, rock, dan lain sebagainya. Begitupun dengan seni tari, seni arsitektur, dan ragam seni lainnya. Namun, bagaimana dengan seni rupa? Apakah seni rupa juga terbagi atas beberapa aliran tertentu? Apa saja aliran seni rupa tersebut dan bagaimana contohnya? Untuk lebih mengetahui seputar hal ini, silakan simak pembahasan berikut ini! Aliran Seni Rupa Ternyata, seni rupa telah berkembang sejak lama dan telah melahirkan beragam aliran yang semuanya memiliki kekhasannya masing-masing. Ada aliran naturalisme, realisme, romantisme, impresionisme, dan lain sebagainya. 1. Aliran Naturalisme Naturalisme adalah aliran seni rupa yang berusaha melukiskan sebuah objek yang sama persis dengan keadaan alam. Ciri aliran seni yang satu ini adalah wujudnya yang sama persis dengan sesuatu yang dilihat oleh mata kita. Proporsi, perspektif, keseimbangan, pewarnaan, dan prinsip-prinsip seni rupa lainnya tergambar dengan tepat sesuai pemandangan sebenarnya. Beberapa tokoh seni rupa yang mengikuti aliran ini antara lain Basuki Abdullah, Gambir Anom, Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, William Hogart, dan Frans Hall. Aliran Seni Rupa 2. Aliran Realisme Realisme adalah aliran seni rupa yang menggambarkan keadaan nyata yang benar-benar ada. Ciri aliran seni yang satu ini adalah lebih ditekankannya suasana dibanding objek dari kenyataan tersebut. Beberapa seniman atau tokoh yang memilih aliran seni ini antara lain Fransisco de Goya, Gustove Corbert, dan Honore Daumier. 3. Romantisme Romantisme adalah aliran seni rupa yang lebih menampilkan nilai-nilai fantastis, indah, irasional, dan absurd. Umumnya menceritakan kisah-kisah romantis atau dramatis. Beberapa ciri karya seni yang menganut aliran romantisme antara lain permainan warna yang lebih meriah, objek lebih sedikit, adanya objek pria gagah atau wanita yang lembut. Tokoh atau seniman yang menganut aliran ini antara lain Raden Saleh, Theobore, dan Gerriwult. 4. Ekspresionisme Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang lebih mengutamakan curahan batin pembuatnya secara bebas, baik dari dalam batin, imajinasi maupun perasaannya. Objek-objek yang dilukiskan dalam aliran ini biasanya memiliki nuansa kekerasan, kengerian, kemiskinan, kesedihan, dan tingkah manusia. Adapun beberapa tokoh yang menganut aliran ini antara lain Popo Iskandar, Paul Gaugiuin, Vincent Van Gogh, Ernast Ludwig, Emile Nolde, Karl Schmidt, JJ. Kandinsky, Affandi, Zaini dan Paul Klee. 5. Impresionisme Impresionisme adalah aliran seni rupa yang lebih mengutamakan kesan selintas pada suatu obyek yang ditunjukan atau dilukiskan. Ciri aliran seni rupa ini yang paling menonjol adalah objek yang digambarkan tidak mendetik atau agak kabur. Beberapa seniman yang menganut aliran impreionisme antara lain Casmile Pissaro, Claude Monet, Aguste Renoir, SIsley, Kusnadi, Solichin, Edward Degas, Mary Cassat, dan Afandi. 6. Kubisme Kubisme adalah aliran seni rupa yang cenderung menunjukan usaha abstraksi objek ke dalam bentuk geometri tertentu untuk mendapatkan sensasi dan nilai seni. Corak yang menjadi ciri utama aliran ini adalah adanya gambaran yang bentuknya menyerupai bidang-bidang seperti segiempat, segitiga, silinder, lingkaran, bola, kubus, kerucut, dan kotak-kotak. Tokoh-tokoh yang memilih aliran musik ini misalnya Pablo Picasso, Gezanne, Metzinger, Albert Glazes, Braque, Fernand Leger, Francis Picabia, Robert Delaunay, dan Juan Gris. Aliran Seni Rupa 7. Fauvisme Fauvisme adalah sebuah aliran seni rupa yang muncul sekitar abad XX Masehi. Pelukis-pelukis muda yang lahir di masa itu menghasilkan karya dengan ciri warna yang liar, beberapa tokoh dalam aliran ini antara lain Andre Dirrain, Henry Matisse, Rauol Dufi, Maurice de Vlamink, dan Kess Van Dongen. 8. Dadaisme Dadaisme adalah aliran seni rupa yang justru dianggap antiseni dan antiperasaan karena lebih merefleksi kekerasan dan kekasaran. Prinsip seni rupa dan ciri-ciri karya yang menggunakan aliran ini antara lain tergambarnya sifat dan karakter aneh dari suatu objek misalnya lukisan Ratu Monalisa yang diberi kumis, WC aneh diberi judul dan dipamerkan. Adapun beberapa tokoh yang menggunakan aliran seni rupa satu ini diantaranya Max Ernst, Juan Gross, Marcel Duchamp, Hans Arp, dan Picabia. 9. Futurisme Futurisme adalah aliran seni rupa yang menggambarkan keindahan dan menjadi aliran pendobrak Kubisme yang dibilang statis. Objek dalam aliran ini memiliki ciri yang cenderung lebih mengabadikan gerak, misalnya lukisan kucing yang berkaki > 4. Adapun beberapa tokoh seni dunia yang menggunakan aliran ini misalnya Severini, Boccioni, Umberto, Carlo Cara, Gioccomo Ballad, dan Ruigi Russalo. 10. Surealisme Surealisme adalah aliran seni rupa yang ditujukan untuk menggambarkan objek yang sering dijumpai dalam mimpi. Ciri objek dalam aliran ini adalah keanehan dan kontrol di bawah sadar dari bentuk objek tersebut. Beberapa tokoh dalam aliran ini antara lain Salvador Dali darl Andre Masson. Joan Miro, Sudiardjo, dan Amang Rahman. Aliran Seni Rupa 11. Konstruktivisme Aliran konstruktivisme lahir pertama kali di Rusia tahun 1915. Beberapa tokoh yang berperan dalam aliran seni rupa satu ini adalah Laszlo Moholy-nagy, Victor Pasmore, Liubov Popova, Oskar Schlemmer, dan Naum Gabo. 12. Post Modern atau Kontemporer Post modern adalah aliran seni rupa yang tidak terikat oleh pakem dan berkembang sesuai zaman. Aliran ini merefleksikan situasi dan waktu secara tematik. Adapun beberapa ciri objek yang ditunjukan dalam aliran ini antara lain dinamis, mengutamakan kebebasan ekspresi, dan mencolok. Beberapa tokoh seni rupa Indonesia yang menggunakan aliran ini antara lain Sprinka, Jim Nyoman Nuarta, Supankat, dan Angelina P. 13. Popular Art atau Pop Art Popular art adalah aliran seni yang muncul akibat kejenuhan pada seni tanpa objek. Aliran ini mengingatkan kita pada keadaan lingkungan sekitar yang telah lama dilupakan. Objek dalam lukisan yang menampilkan aliran ini umumnya menampilkan sindiran, karikatur, atau humor. Beberapa tokoh yang dalam aliran pop art antara lain George Segal, Tom Wasselman, Claes Oldenburg, Yoseph Benys, dan Cristo. Aliran Seni Rupa 14. Abstraksionisme Abstraksionime adalah aliran seni rupa yang berkembang untuk melepaskan diri dari asosiasis atau sensasi-sensasi figuratif suatu obyek. Ada 2 jenis aliran abstaksionisme, yaitu aliran abstrak kubistis yang mengungkapkan bentuk geometri murni, dan aliran abstrak nonfiguratif yang mengungkapkan perasaan melalui garis dan warna. Tokoh aliran ini antara lain Wassily kadinsky dan Naum Goba. 15. Neo-Klasik Neo klasik adalah aliran seni rupa yang muncul setelah pecahnya revolusi Perancis. Objek dalam aliran ini bersifat rasional, obyektif, dan klasik. Adapun beberapa ciri-ciri lainnya antara lain objek lukisan terikat pada norma intelektual akademis, bentuknya selalu seimbang, Batasan-batasan warna bersih dan statis, hiperbolis, raut wajah tenang dan terkesan agung, serta mengandung cerita lingkungan istana. Adapun tokoh dalam aliran Neo-Klasik ini adalah Jean August Dominique Ingres. Nah, demikianlah pembahasan mengenai 15 aliran seni rupa beserta sekilas pembahasan, ciri-ciri, dan tokoh-tokoh yang berkecimpung di dalamnya. Perlu diingat bahwa meskipun masing-masing aliran memiliki ciri khas yang berbeda-beda, namun semuanya tetap sama-sama mengandung unsur-unsur seni rupa sebagai pakem nilai estetika yang dimilikinya. Semoga dapat bermanfaat dalam menyelesaikan tugas sekolah adik-adik semua. Kami mohon artikel ini di share melalui jejaring sosial di bawah jika Anda merasa terbantu. Terimakasih. Sumber Gambar : MasterBama

Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2016/01/15-aliran-seni-rupa-ciri-contoh-gambar.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.Dalam dunia seni musik kita bisa menemukan beragam jenis aliran musik yang seperti dangdut, pop, jazz, keroncong, rock, dan lain sebagainya. Begitupun dengan seni tari, seni arsitektur, dan ragam seni lainnya. Namun, bagaimana dengan seni rupa? Apakah seni rupa juga terbagi atas beberapa aliran tertentu? Apa saja aliran seni rupa tersebut dan bagaimana contohnya? Untuk lebih mengetahui seputar hal ini, silakan simak pembahasan berikut ini! Aliran Seni Rupa Ternyata, seni rupa telah berkembang sejak lama dan telah melahirkan beragam aliran yang semuanya memiliki kekhasannya masing-masing. Ada aliran naturalisme, realisme, romantisme, impresionisme, dan lain sebagainya. 1. Aliran Naturalisme Naturalisme adalah aliran seni rupa yang berusaha melukiskan sebuah objek yang sama persis dengan keadaan alam. Ciri aliran seni yang satu ini adalah wujudnya yang sama persis dengan sesuatu yang dilihat oleh mata kita. Proporsi, perspektif, keseimbangan, pewarnaan, dan prinsip-prinsip seni rupa lainnya tergambar dengan tepat sesuai pemandangan sebenarnya. Beberapa tokoh seni rupa yang mengikuti aliran ini antara lain Basuki Abdullah, Gambir Anom, Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, William Hogart, dan Frans Hall. Aliran Seni Rupa 2. Aliran Realisme Realisme adalah aliran seni rupa yang menggambarkan keadaan nyata yang benar-benar ada. Ciri aliran seni yang satu ini adalah lebih ditekankannya suasana dibanding objek dari kenyataan tersebut. Beberapa seniman atau tokoh yang memilih aliran seni ini antara lain Fransisco de Goya, Gustove Corbert, dan Honore Daumier. 3. Romantisme Romantisme adalah aliran seni rupa yang lebih menampilkan nilai-nilai fantastis, indah, irasional, dan absurd. Umumnya menceritakan kisah-kisah romantis atau dramatis. Beberapa ciri karya seni yang menganut aliran romantisme antara lain permainan warna yang lebih meriah, objek lebih sedikit, adanya objek pria gagah atau wanita yang lembut. Tokoh atau seniman yang menganut aliran ini antara lain Raden Saleh, Theobore, dan Gerriwult. 4. Ekspresionisme Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang lebih mengutamakan curahan batin pembuatnya secara bebas, baik dari dalam batin, imajinasi maupun perasaannya. Objek-objek yang dilukiskan dalam aliran ini biasanya memiliki nuansa kekerasan, kengerian, kemiskinan, kesedihan, dan tingkah manusia. Adapun beberapa tokoh yang menganut aliran ini antara lain Popo Iskandar, Paul Gaugiuin, Vincent Van Gogh, Ernast Ludwig, Emile Nolde, Karl Schmidt, JJ. Kandinsky, Affandi, Zaini dan Paul Klee. 5. Impresionisme Impresionisme adalah aliran seni rupa yang lebih mengutamakan kesan selintas pada suatu obyek yang ditunjukan atau dilukiskan. Ciri aliran seni rupa ini yang paling menonjol adalah objek yang digambarkan tidak mendetik atau agak kabur. Beberapa seniman yang menganut aliran impreionisme antara lain Casmile Pissaro, Claude Monet, Aguste Renoir, SIsley, Kusnadi, Solichin, Edward Degas, Mary Cassat, dan Afandi. 6. Kubisme Kubisme adalah aliran seni rupa yang cenderung menunjukan usaha abstraksi objek ke dalam bentuk geometri tertentu untuk mendapatkan sensasi dan nilai seni. Corak yang menjadi ciri utama aliran ini adalah adanya gambaran yang bentuknya menyerupai bidang-bidang seperti segiempat, segitiga, silinder, lingkaran, bola, kubus, kerucut, dan kotak-kotak. Tokoh-tokoh yang memilih aliran musik ini misalnya Pablo Picasso, Gezanne, Metzinger, Albert Glazes, Braque, Fernand Leger, Francis Picabia, Robert Delaunay, dan Juan Gris. Aliran Seni Rupa 7. Fauvisme Fauvisme adalah sebuah aliran seni rupa yang muncul sekitar abad XX Masehi. Pelukis-pelukis muda yang lahir di masa itu menghasilkan karya dengan ciri warna yang liar, beberapa tokoh dalam aliran ini antara lain Andre Dirrain, Henry Matisse, Rauol Dufi, Maurice de Vlamink, dan Kess Van Dongen. 8. Dadaisme Dadaisme adalah aliran seni rupa yang justru dianggap antiseni dan antiperasaan karena lebih merefleksi kekerasan dan kekasaran. Prinsip seni rupa dan ciri-ciri karya yang menggunakan aliran ini antara lain tergambarnya sifat dan karakter aneh dari suatu objek misalnya lukisan Ratu Monalisa yang diberi kumis, WC aneh diberi judul dan dipamerkan. Adapun beberapa tokoh yang menggunakan aliran seni rupa satu ini diantaranya Max Ernst, Juan Gross, Marcel Duchamp, Hans Arp, dan Picabia. 9. Futurisme Futurisme adalah aliran seni rupa yang menggambarkan keindahan dan menjadi aliran pendobrak Kubisme yang dibilang statis. Objek dalam aliran ini memiliki ciri yang cenderung lebih mengabadikan gerak, misalnya lukisan kucing yang berkaki > 4. Adapun beberapa tokoh seni dunia yang menggunakan aliran ini misalnya Severini, Boccioni, Umberto, Carlo Cara, Gioccomo Ballad, dan Ruigi Russalo. 10. Surealisme Surealisme adalah aliran seni rupa yang ditujukan untuk menggambarkan objek yang sering dijumpai dalam mimpi. Ciri objek dalam aliran ini adalah keanehan dan kontrol di bawah sadar dari bentuk objek tersebut. Beberapa tokoh dalam aliran ini antara lain Salvador Dali darl Andre Masson. Joan Miro, Sudiardjo, dan Amang Rahman. Aliran Seni Rupa 11. Konstruktivisme Aliran konstruktivisme lahir pertama kali di Rusia tahun 1915. Beberapa tokoh yang berperan dalam aliran seni rupa satu ini adalah Laszlo Moholy-nagy, Victor Pasmore, Liubov Popova, Oskar Schlemmer, dan Naum Gabo. 12. Post Modern atau Kontemporer Post modern adalah aliran seni rupa yang tidak terikat oleh pakem dan berkembang sesuai zaman. Aliran ini merefleksikan situasi dan waktu secara tematik. Adapun beberapa ciri objek yang ditunjukan dalam aliran ini antara lain dinamis, mengutamakan kebebasan ekspresi, dan mencolok. Beberapa tokoh seni rupa Indonesia yang menggunakan aliran ini antara lain Sprinka, Jim Nyoman Nuarta, Supankat, dan Angelina P. 13. Popular Art atau Pop Art Popular art adalah aliran seni yang muncul akibat kejenuhan pada seni tanpa objek. Aliran ini mengingatkan kita pada keadaan lingkungan sekitar yang telah lama dilupakan. Objek dalam lukisan yang menampilkan aliran ini umumnya menampilkan sindiran, karikatur, atau humor. Beberapa tokoh yang dalam aliran pop art antara lain George Segal, Tom Wasselman, Claes Oldenburg, Yoseph Benys, dan Cristo. Aliran Seni Rupa 14. Abstraksionisme Abstraksionime adalah aliran seni rupa yang berkembang untuk melepaskan diri dari asosiasis atau sensasi-sensasi figuratif suatu obyek. Ada 2 jenis aliran abstaksionisme, yaitu aliran abstrak kubistis yang mengungkapkan bentuk geometri murni, dan aliran abstrak nonfiguratif yang mengungkapkan perasaan melalui garis dan warna. Tokoh aliran ini antara lain Wassily kadinsky dan Naum Goba. 15. Neo-Klasik Neo klasik adalah aliran seni rupa yang muncul setelah pecahnya revolusi Perancis. Objek dalam aliran ini bersifat rasional, obyektif, dan klasik. Adapun beberapa ciri-ciri lainnya antara lain objek lukisan terikat pada norma intelektual akademis, bentuknya selalu seimbang, Batasan-batasan warna bersih dan statis, hiperbolis, raut wajah tenang dan terkesan agung, serta mengandung cerita lingkungan istana. Adapun tokoh dalam aliran Neo-Klasik ini adalah Jean August Dominique Ingres. Nah, demikianlah pembahasan mengenai 15 aliran seni rupa beserta sekilas pembahasan, ciri-ciri, dan tokoh-tokoh yang berkecimpung di dalamnya. Perlu diingat bahwa meskipun masing-masing aliran memiliki ciri khas yang berbeda-beda, namun semuanya tetap sama-sama mengandung unsur-unsur seni rupa sebagai pakem nilai estetika yang dimilikinya. Semoga dapat bermanfaat dalam menyelesaikan tugas sekolah adik-adik semua. Kami mohon artikel ini di share melalui jejaring sosial di bawah jika Anda merasa terbantu. Terimakasih. Sumber Gambar : MasterBama

Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2016/01/15-aliran-seni-rupa-ciri-contoh-gambar.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul. 

gaya dan aliran seni lukis

A. Representatif


     Representatif disini adalah perwujudan gaya seni rupa yang menggunakan keadaan nyata pada kehidupan masyarakat dan gaya alam. Gaya seni rupa yang termasuk dalam representatif adalah :
  • Naturalisme, yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya alami atau sesuai dengan keadaan alam. Pelukis yang beraliran naturalisme antara lain, Basuki Abdullah, Abdullah Suryobroto, Mas Pringadi, Wakidi, Rubens, William Bliss Baker, Constabel, dll.
Lukisan "Kakak dan Adik" karya Basuki Abdullah

  • Realisme, yaitu aliran seni lukis yang memandang dunia ini tanpa ilusi, apa adanya tanpa menambah atau mengurangi objek, penggambarannya sesuai dengan kenyataan hidup. Pelukis yang beraliran ini antara lain, Trubus, Wardoyo, Tarmizi, S. Sudjojono, Dullah, dll.
Lukisan karya Trubus Soedarsono

  • Romantisme, yaitu aliran seni lukis yang lebih bersifat imajiner, melukiskan cerita-ceritta yang romantis, peristwa yang dahsyat, atau kejadian yang dramatis. Pelukis yang beraliran ini antara lain, Raden Saleh, Francisco Goya, dan Turner.
sumber : poskotanews.com
Lukisan "Penangkapan Diponegoro" karya Raden Saleh


B. Deformatif
     Deformatif disini adalah perubahan bentuk dari aslinya sehingga menghasilkan bentuk baru, tetapi tidak meninggalkan bentuk dasar aslinya. Gaya seni rupa yang termasuk dalam deformatif adalah :
  • Ekspresionisme, yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa sang pelukis yang spontan saat melihat objek karyanya. Pelukis yang beraliran seperti ini contohnya, Vincent van Gogh dan Affandi.
sumber : en.wikipedia.org
Lukisan "The Starry Night" karya Van Gogh

  • Impresionisme, yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya sesuai dengan kesan saat objek tsb dilukis. Pelukis yang termasuk dalam aliran ini adalah Claude Monet, Georges Seurat, Paul Cezanne, Paul Gauguin, dan S. Sudjojono.
Lukisan "Water Lilies" karya Claude Monet

  • Surealisme, yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya menyerupai bentuk-bentuk yang sering terjadi di dalam mimpi. Pelukis yang beraliran ini antara lain Salvador Dali.
sumber : www.wikiart.org
Lukisan "The Persistence of Memory" karya Salvador Dali

  • Kubisme, yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya berupa bentuk-bentuk dasar geometri seperti kotak. Pelukis yang beraliran ini antara lain Pablo Picasso, But Mochtar, Srihadi, Fajar Sidik, dan Mochtar Apin.
sumber : en.wikipedia.org
Lukisan "Three Musicians" karya Pablo Picasso

C. Nonrepresentatif
       Nonrepresentatif adalah suatu aliran seni lukis yang penggambarannya dengan bentuk yang sulit untuk dikenali atau dengan kata lain bersifat abstrak. Pelukis beraliran ini antara lain, Amry Yahya, Fajar Sidik, But Mochtar, Sadali, dan Jackson Pollock.


Lukisan karya Jackson Pollock

Seni Grafis SMT 2

Pengertian Seni Grafis, Sejarah, Ragam Jenis Dan Contoh Seni Grafis Terlengkap By Si Manis Posted on April 2, 2017 Pengertian Seni G...