Dalam dunia seni musik
kita bisa menemukan beragam jenis aliran musik yang seperti dangdut,
pop, jazz, keroncong, rock, dan lain sebagainya. Begitupun dengan seni
tari, seni arsitektur, dan ragam seni lainnya. Namun, bagaimana dengan
seni rupa? Apakah seni rupa juga terbagi atas beberapa aliran tertentu?
Apa saja aliran seni rupa tersebut dan bagaimana contohnya? Untuk lebih
mengetahui seputar hal ini, silakan simak pembahasan berikut ini!
Aliran Seni Rupa
Ternyata, seni rupa telah berkembang sejak lama dan telah melahirkan
beragam aliran yang semuanya memiliki kekhasannya masing-masing. Ada
aliran naturalisme, realisme, romantisme, impresionisme, dan lain
sebagainya.
1. Aliran Naturalisme
Naturalisme adalah aliran seni rupa yang berusaha melukiskan sebuah
objek yang sama persis dengan keadaan alam. Ciri aliran seni yang satu
ini adalah wujudnya yang sama persis dengan sesuatu yang dilihat oleh
mata kita. Proporsi, perspektif, keseimbangan, pewarnaan, dan
prinsip-prinsip seni rupa lainnya tergambar dengan tepat sesuai
pemandangan sebenarnya. Beberapa tokoh seni rupa yang mengikuti aliran
ini antara lain Basuki Abdullah, Gambir Anom, Raden Saleh, Abdullah
Sudrio Subroto, William Hogart, dan Frans Hall.
Aliran Seni Rupa
2. Aliran Realisme
Realisme adalah aliran seni rupa yang menggambarkan keadaan nyata yang
benar-benar ada. Ciri aliran seni yang satu ini adalah lebih
ditekankannya suasana dibanding objek dari kenyataan tersebut. Beberapa
seniman atau tokoh yang memilih aliran seni ini antara lain Fransisco de
Goya, Gustove Corbert, dan Honore Daumier.
3. Romantisme
Romantisme adalah aliran seni rupa yang lebih menampilkan nilai-nilai
fantastis, indah, irasional, dan absurd. Umumnya menceritakan
kisah-kisah romantis atau dramatis. Beberapa ciri karya seni yang
menganut aliran romantisme antara lain permainan warna yang lebih
meriah, objek lebih sedikit, adanya objek pria gagah atau wanita yang
lembut. Tokoh atau seniman yang menganut aliran ini antara lain Raden
Saleh, Theobore, dan Gerriwult.
4. Ekspresionisme
Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang lebih mengutamakan curahan
batin pembuatnya secara bebas, baik dari dalam batin, imajinasi maupun
perasaannya. Objek-objek yang dilukiskan dalam aliran ini biasanya
memiliki nuansa kekerasan, kengerian, kemiskinan, kesedihan, dan tingkah
manusia. Adapun beberapa tokoh yang menganut aliran ini antara lain
Popo Iskandar, Paul Gaugiuin, Vincent Van Gogh, Ernast Ludwig, Emile
Nolde, Karl Schmidt, JJ. Kandinsky, Affandi, Zaini dan Paul Klee.
5. Impresionisme
Impresionisme adalah aliran seni rupa yang lebih mengutamakan kesan
selintas pada suatu obyek yang ditunjukan atau dilukiskan. Ciri aliran
seni rupa ini yang paling menonjol adalah objek yang digambarkan tidak
mendetik atau agak kabur. Beberapa seniman yang menganut aliran
impreionisme antara lain Casmile Pissaro, Claude Monet, Aguste Renoir,
SIsley, Kusnadi, Solichin, Edward Degas, Mary Cassat, dan Afandi.
6. Kubisme
Kubisme adalah aliran seni rupa yang cenderung menunjukan usaha
abstraksi objek ke dalam bentuk geometri tertentu untuk mendapatkan
sensasi dan nilai seni. Corak yang menjadi ciri utama aliran ini adalah
adanya gambaran yang bentuknya menyerupai bidang-bidang seperti
segiempat, segitiga, silinder, lingkaran, bola, kubus, kerucut, dan
kotak-kotak. Tokoh-tokoh yang memilih aliran musik ini misalnya Pablo
Picasso, Gezanne, Metzinger, Albert Glazes, Braque, Fernand Leger,
Francis Picabia, Robert Delaunay, dan Juan Gris.
Aliran Seni Rupa
7. Fauvisme
Fauvisme adalah sebuah aliran seni rupa yang muncul sekitar abad XX
Masehi. Pelukis-pelukis muda yang lahir di masa itu menghasilkan karya
dengan ciri warna yang liar, beberapa tokoh dalam aliran ini antara lain
Andre Dirrain, Henry Matisse, Rauol Dufi, Maurice de Vlamink, dan Kess
Van Dongen.
8. Dadaisme
Dadaisme adalah aliran seni rupa yang justru dianggap antiseni dan
antiperasaan karena lebih merefleksi kekerasan dan kekasaran. Prinsip
seni rupa dan ciri-ciri karya yang menggunakan aliran ini antara lain
tergambarnya sifat dan karakter aneh dari suatu objek misalnya lukisan
Ratu Monalisa yang diberi kumis, WC aneh diberi judul dan dipamerkan.
Adapun beberapa tokoh yang menggunakan aliran seni rupa satu ini
diantaranya Max Ernst, Juan Gross, Marcel Duchamp, Hans Arp, dan
Picabia.
9. Futurisme
Futurisme adalah aliran seni rupa yang menggambarkan keindahan dan
menjadi aliran pendobrak Kubisme yang dibilang statis. Objek dalam
aliran ini memiliki ciri yang cenderung lebih mengabadikan gerak,
misalnya lukisan kucing yang berkaki > 4. Adapun beberapa tokoh seni
dunia yang menggunakan aliran ini misalnya Severini, Boccioni, Umberto,
Carlo Cara, Gioccomo Ballad, dan Ruigi Russalo.
10. Surealisme
Surealisme adalah aliran seni rupa yang ditujukan untuk menggambarkan
objek yang sering dijumpai dalam mimpi. Ciri objek dalam aliran ini
adalah keanehan dan kontrol di bawah sadar dari bentuk objek tersebut.
Beberapa tokoh dalam aliran ini antara lain Salvador Dali darl Andre
Masson. Joan Miro, Sudiardjo, dan Amang Rahman.
Aliran Seni Rupa
11. Konstruktivisme
Aliran konstruktivisme lahir pertama kali di Rusia tahun 1915. Beberapa
tokoh yang berperan dalam aliran seni rupa satu ini adalah Laszlo
Moholy-nagy, Victor Pasmore, Liubov Popova, Oskar Schlemmer, dan Naum
Gabo.
12. Post Modern atau Kontemporer
Post modern adalah aliran seni rupa yang tidak terikat oleh pakem dan
berkembang sesuai zaman. Aliran ini merefleksikan situasi dan waktu
secara tematik. Adapun beberapa ciri objek yang ditunjukan dalam aliran
ini antara lain dinamis, mengutamakan kebebasan ekspresi, dan mencolok.
Beberapa tokoh seni rupa Indonesia yang menggunakan aliran ini antara
lain Sprinka, Jim Nyoman Nuarta, Supankat, dan Angelina P.
13. Popular Art atau Pop Art
Popular art adalah aliran seni yang muncul akibat kejenuhan pada seni
tanpa objek. Aliran ini mengingatkan kita pada keadaan lingkungan
sekitar yang telah lama dilupakan. Objek dalam lukisan yang menampilkan
aliran ini umumnya menampilkan sindiran, karikatur, atau humor. Beberapa
tokoh yang dalam aliran pop art antara lain George Segal, Tom
Wasselman, Claes Oldenburg, Yoseph Benys, dan Cristo.
Aliran Seni Rupa
14. Abstraksionisme
Abstraksionime adalah aliran seni rupa yang berkembang untuk melepaskan
diri dari asosiasis atau sensasi-sensasi figuratif suatu obyek. Ada 2
jenis aliran abstaksionisme, yaitu aliran abstrak kubistis yang
mengungkapkan bentuk geometri murni, dan aliran abstrak nonfiguratif
yang mengungkapkan perasaan melalui garis dan warna. Tokoh aliran ini
antara lain Wassily kadinsky dan Naum Goba.
15. Neo-Klasik
Neo klasik adalah aliran seni rupa yang muncul setelah pecahnya revolusi
Perancis. Objek dalam aliran ini bersifat rasional, obyektif, dan
klasik. Adapun beberapa ciri-ciri lainnya antara lain objek lukisan
terikat pada norma intelektual akademis, bentuknya selalu seimbang,
Batasan-batasan warna bersih dan statis, hiperbolis, raut wajah tenang
dan terkesan agung, serta mengandung cerita lingkungan istana. Adapun
tokoh dalam aliran Neo-Klasik ini adalah Jean August Dominique Ingres.
Nah, demikianlah pembahasan mengenai 15 aliran seni rupa beserta sekilas
pembahasan, ciri-ciri, dan tokoh-tokoh yang berkecimpung di dalamnya.
Perlu diingat bahwa meskipun masing-masing aliran memiliki ciri khas
yang berbeda-beda, namun semuanya tetap sama-sama mengandung unsur-unsur
seni rupa sebagai pakem nilai estetika yang dimilikinya. Semoga dapat
bermanfaat dalam menyelesaikan tugas sekolah adik-adik semua. Kami mohon
artikel ini di share melalui jejaring sosial di bawah jika Anda merasa
terbantu. Terimakasih.
Sumber Gambar : MasterBama
Sumber:
http://kisahasalusul.blogspot.com/2016/01/15-aliran-seni-rupa-ciri-contoh-gambar.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.Dalam dunia seni musik
kita bisa menemukan beragam jenis aliran musik yang seperti dangdut,
pop, jazz, keroncong, rock, dan lain sebagainya. Begitupun dengan seni
tari, seni arsitektur, dan ragam seni lainnya. Namun, bagaimana dengan
seni rupa? Apakah seni rupa juga terbagi atas beberapa aliran tertentu?
Apa saja aliran seni rupa tersebut dan bagaimana contohnya? Untuk lebih
mengetahui seputar hal ini, silakan simak pembahasan berikut ini!
Aliran Seni Rupa
Ternyata, seni rupa telah berkembang sejak lama dan telah melahirkan
beragam aliran yang semuanya memiliki kekhasannya masing-masing. Ada
aliran naturalisme, realisme, romantisme, impresionisme, dan lain
sebagainya.
1. Aliran Naturalisme
Naturalisme adalah aliran seni rupa yang berusaha melukiskan sebuah
objek yang sama persis dengan keadaan alam. Ciri aliran seni yang satu
ini adalah wujudnya yang sama persis dengan sesuatu yang dilihat oleh
mata kita. Proporsi, perspektif, keseimbangan, pewarnaan, dan
prinsip-prinsip seni rupa lainnya tergambar dengan tepat sesuai
pemandangan sebenarnya. Beberapa tokoh seni rupa yang mengikuti aliran
ini antara lain Basuki Abdullah, Gambir Anom, Raden Saleh, Abdullah
Sudrio Subroto, William Hogart, dan Frans Hall.
Aliran Seni Rupa
2. Aliran Realisme
Realisme adalah aliran seni rupa yang menggambarkan keadaan nyata yang
benar-benar ada. Ciri aliran seni yang satu ini adalah lebih
ditekankannya suasana dibanding objek dari kenyataan tersebut. Beberapa
seniman atau tokoh yang memilih aliran seni ini antara lain Fransisco de
Goya, Gustove Corbert, dan Honore Daumier.
3. Romantisme
Romantisme adalah aliran seni rupa yang lebih menampilkan nilai-nilai
fantastis, indah, irasional, dan absurd. Umumnya menceritakan
kisah-kisah romantis atau dramatis. Beberapa ciri karya seni yang
menganut aliran romantisme antara lain permainan warna yang lebih
meriah, objek lebih sedikit, adanya objek pria gagah atau wanita yang
lembut. Tokoh atau seniman yang menganut aliran ini antara lain Raden
Saleh, Theobore, dan Gerriwult.
4. Ekspresionisme
Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang lebih mengutamakan curahan
batin pembuatnya secara bebas, baik dari dalam batin, imajinasi maupun
perasaannya. Objek-objek yang dilukiskan dalam aliran ini biasanya
memiliki nuansa kekerasan, kengerian, kemiskinan, kesedihan, dan tingkah
manusia. Adapun beberapa tokoh yang menganut aliran ini antara lain
Popo Iskandar, Paul Gaugiuin, Vincent Van Gogh, Ernast Ludwig, Emile
Nolde, Karl Schmidt, JJ. Kandinsky, Affandi, Zaini dan Paul Klee.
5. Impresionisme
Impresionisme adalah aliran seni rupa yang lebih mengutamakan kesan
selintas pada suatu obyek yang ditunjukan atau dilukiskan. Ciri aliran
seni rupa ini yang paling menonjol adalah objek yang digambarkan tidak
mendetik atau agak kabur. Beberapa seniman yang menganut aliran
impreionisme antara lain Casmile Pissaro, Claude Monet, Aguste Renoir,
SIsley, Kusnadi, Solichin, Edward Degas, Mary Cassat, dan Afandi.
6. Kubisme
Kubisme adalah aliran seni rupa yang cenderung menunjukan usaha
abstraksi objek ke dalam bentuk geometri tertentu untuk mendapatkan
sensasi dan nilai seni. Corak yang menjadi ciri utama aliran ini adalah
adanya gambaran yang bentuknya menyerupai bidang-bidang seperti
segiempat, segitiga, silinder, lingkaran, bola, kubus, kerucut, dan
kotak-kotak. Tokoh-tokoh yang memilih aliran musik ini misalnya Pablo
Picasso, Gezanne, Metzinger, Albert Glazes, Braque, Fernand Leger,
Francis Picabia, Robert Delaunay, dan Juan Gris.
Aliran Seni Rupa
7. Fauvisme
Fauvisme adalah sebuah aliran seni rupa yang muncul sekitar abad XX
Masehi. Pelukis-pelukis muda yang lahir di masa itu menghasilkan karya
dengan ciri warna yang liar, beberapa tokoh dalam aliran ini antara lain
Andre Dirrain, Henry Matisse, Rauol Dufi, Maurice de Vlamink, dan Kess
Van Dongen.
8. Dadaisme
Dadaisme adalah aliran seni rupa yang justru dianggap antiseni dan
antiperasaan karena lebih merefleksi kekerasan dan kekasaran. Prinsip
seni rupa dan ciri-ciri karya yang menggunakan aliran ini antara lain
tergambarnya sifat dan karakter aneh dari suatu objek misalnya lukisan
Ratu Monalisa yang diberi kumis, WC aneh diberi judul dan dipamerkan.
Adapun beberapa tokoh yang menggunakan aliran seni rupa satu ini
diantaranya Max Ernst, Juan Gross, Marcel Duchamp, Hans Arp, dan
Picabia.
9. Futurisme
Futurisme adalah aliran seni rupa yang menggambarkan keindahan dan
menjadi aliran pendobrak Kubisme yang dibilang statis. Objek dalam
aliran ini memiliki ciri yang cenderung lebih mengabadikan gerak,
misalnya lukisan kucing yang berkaki > 4. Adapun beberapa tokoh seni
dunia yang menggunakan aliran ini misalnya Severini, Boccioni, Umberto,
Carlo Cara, Gioccomo Ballad, dan Ruigi Russalo.
10. Surealisme
Surealisme adalah aliran seni rupa yang ditujukan untuk menggambarkan
objek yang sering dijumpai dalam mimpi. Ciri objek dalam aliran ini
adalah keanehan dan kontrol di bawah sadar dari bentuk objek tersebut.
Beberapa tokoh dalam aliran ini antara lain Salvador Dali darl Andre
Masson. Joan Miro, Sudiardjo, dan Amang Rahman.
Aliran Seni Rupa
11. Konstruktivisme
Aliran konstruktivisme lahir pertama kali di Rusia tahun 1915. Beberapa
tokoh yang berperan dalam aliran seni rupa satu ini adalah Laszlo
Moholy-nagy, Victor Pasmore, Liubov Popova, Oskar Schlemmer, dan Naum
Gabo.
12. Post Modern atau Kontemporer
Post modern adalah aliran seni rupa yang tidak terikat oleh pakem dan
berkembang sesuai zaman. Aliran ini merefleksikan situasi dan waktu
secara tematik. Adapun beberapa ciri objek yang ditunjukan dalam aliran
ini antara lain dinamis, mengutamakan kebebasan ekspresi, dan mencolok.
Beberapa tokoh seni rupa Indonesia yang menggunakan aliran ini antara
lain Sprinka, Jim Nyoman Nuarta, Supankat, dan Angelina P.
13. Popular Art atau Pop Art
Popular art adalah aliran seni yang muncul akibat kejenuhan pada seni
tanpa objek. Aliran ini mengingatkan kita pada keadaan lingkungan
sekitar yang telah lama dilupakan. Objek dalam lukisan yang menampilkan
aliran ini umumnya menampilkan sindiran, karikatur, atau humor. Beberapa
tokoh yang dalam aliran pop art antara lain George Segal, Tom
Wasselman, Claes Oldenburg, Yoseph Benys, dan Cristo.
Aliran Seni Rupa
14. Abstraksionisme
Abstraksionime adalah aliran seni rupa yang berkembang untuk melepaskan
diri dari asosiasis atau sensasi-sensasi figuratif suatu obyek. Ada 2
jenis aliran abstaksionisme, yaitu aliran abstrak kubistis yang
mengungkapkan bentuk geometri murni, dan aliran abstrak nonfiguratif
yang mengungkapkan perasaan melalui garis dan warna. Tokoh aliran ini
antara lain Wassily kadinsky dan Naum Goba.
15. Neo-Klasik
Neo klasik adalah aliran seni rupa yang muncul setelah pecahnya revolusi
Perancis. Objek dalam aliran ini bersifat rasional, obyektif, dan
klasik. Adapun beberapa ciri-ciri lainnya antara lain objek lukisan
terikat pada norma intelektual akademis, bentuknya selalu seimbang,
Batasan-batasan warna bersih dan statis, hiperbolis, raut wajah tenang
dan terkesan agung, serta mengandung cerita lingkungan istana. Adapun
tokoh dalam aliran Neo-Klasik ini adalah Jean August Dominique Ingres.
Nah, demikianlah pembahasan mengenai 15 aliran seni rupa beserta sekilas
pembahasan, ciri-ciri, dan tokoh-tokoh yang berkecimpung di dalamnya.
Perlu diingat bahwa meskipun masing-masing aliran memiliki ciri khas
yang berbeda-beda, namun semuanya tetap sama-sama mengandung unsur-unsur
seni rupa sebagai pakem nilai estetika yang dimilikinya. Semoga dapat
bermanfaat dalam menyelesaikan tugas sekolah adik-adik semua. Kami mohon
artikel ini di share melalui jejaring sosial di bawah jika Anda merasa
terbantu. Terimakasih.
Sumber Gambar : MasterBama
Sumber:
http://kisahasalusul.blogspot.com/2016/01/15-aliran-seni-rupa-ciri-contoh-gambar.htmlDisalin dari Blog Kisah Asal Usul.